Hallo, Selamat malam ???

"Aku mau ngamen ceritaa nii"

Cerita ini judulnya orang asing

Latarnya dikamar, waktunya kamis malam pukul 23.22 WIB. Saat itu sedang gerimis, Kedua tanganku menadah karena isi kepalaku sudah mulai berkeliaran pertimbangan yang berat. Aku bicara,

"Kenapa ya hati itu kan tidak bertulang namun kok bisa patah?" ....

"Kenapa harus ada pilihan saat aku merasa mampu untuk menolak atau mengambil keduanya".

Lalu,...

"Katanya menunggu adalah salah satu tanda kesetiaan, tapi ko malah bubar tanpa pamitan".

Ternyata, pertimbangan terjadi karena sebuah ketidakyakinan. Ternyata benar, Semua orang butuh kepastian. dan ternyata benar, kadang kala kita harus saling menukar apa yang kita rasakan terhadap seseorang yg kita anggap spesial. lalu penyambung sebuah relationship didasari oleh komunikasi, namun komunikasi juga didasari oleh pemahaman atau saling memahami sedangkan kita merupakan dua orang asing yang tak usang. 

"Bagaimana orang asing bisa saling mengenal, saling memahami, bahkan saling menyakiti"?

Sedangkan orang asing kadang merupakan seseorang yang tak pernah ditemui sebelumnya atau tak dikenal. butuh moment yang diciptakan untuk menyatukan satu orang asing kepada orang asing lainnya.

Banyak sekali moment yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi peluang kesempatan untuk dekat dengan beberapa orang asing. walaupun sebelumnya hati bisa patah padahal tak bertulang, namun nyatanya tidak pernah ada satu orang yg bisa membedah isi hati, isinya pun tidak diketahui,

"Kenapa bisa terasa patah"?....

Patah hati itu katanya sakit,

"Lalu... patah hati terbesar menurutku ketika harapan tak sesuai dengan keinginan dan kenyataan, maka akan terjadi rasa sakit di dalam hati, yang sesak nya kok malah di dada yaa hehe".

Hal tersebut ternyata related dengan ucapan salah satu dosenku yang mengucapkan,

"Ketika dua elemen yang sama dan sejenis dipersatukan maka kemungkinan akan menjadi besar dan kadang membahayakan".

Seperti api bertemu api maka dia akan semakin membara, telapak tangan kanan disatukan dengan telapak tangan kiri jika digesekan akan terasa panas, atau dua orang asing yang saling mencintai pasti akan merasakan rasa sakit. karena keduanya bertemu dan kemudian akan saling mengharapkan adanya balasan timbal balik atas rasa cinta yang mereka berikan. Maka suatu elemen harus disatukan dengan elemen berbeda agar keduanya dapat saling mengimbangi dan melengkapi. Seperti siang dan malam, Bulan dan bintang, atau mencintai dan dicintai maka akan menumbuhkan afeksi atau rasa kasih sayang yang yang tulus diberikan tanpa suatu alasan.

"Lalu untuk apa ada cinta jika yang dipilih rasa sayang"? 

Rasa sayang yang benar-benar tulus layaknya orang tua kepada anak atau sebaliknya. Seseorang yang merasa sayang akan selalu fokus kepada rasa saling memberi bukan ingin selalu menerima, maka orang yang benar-benar sayang dengan tulus itu setia pada proses yang tidak mungkin menghianati hasil. Maka rasa sayang yang konsisten ditunjukan kepada seseorang merupakan wujud dari cinta yang terjalin tanpa ada rasa bosan atau lelah berjuang. 

Lalu bandingkan jika seseorang yang begitu fokus pada cintanya kemungkinan cinta itu berbanding tipis dengan nafsu dan penasaran yang tinggi, hingga ketertarikan baik secara fisik atau seksual. Akan ada perasaan yang menggebu untuk mengharapkan adanya balasan yang sama, yang diiringi kekecewaan hingga dendam jika tidak terbalaskan. 

Pada umumnya manusia memiliki relationship yang berbeda-beda. Namun kadang ketika melihat kisah yang serupa dari orang asing lain terhadari diri kita, membuat kita merasakan perasaan yang sama kaya,

"ini loh yang aku maksud". 

Jika dua orang asing kembali setelah sempat bubar,

"apakah kecewanya saat menunggu bisa hilang"?

Sungguh, menunggu itu menyebalkan, karena menunggu menciptakan rindu, sedangkan rindu hanya terbayar kan oleh pertemuan.

Aku berkata,

"Banyak moment yang sempat terjadi sebelum orang asing kembali lagi kepadaku".

Punya beberapa pilihan bagi sebagian orang ternyata bukan hal yang menyenangkan. Kadang seseorang dipaksa memilih untuk sesuatu yang ia dapat pilih atau tolak  keduanya, seperti memilih bekerja atau menikah, bekerja atau berkuliah, padahal kita bisa memilih keduanya untuk dikerjakan bersama. Atau bahkan tidak memiliki keduanya. Hal itu bagaimana dari keputusan seseorang, karena apa yang kau putuskan hari ini menentukan hidup didepan nanti, maka putuskan hal yang terbaik.  

Orang asing yang ku anggap tak usang, ternyata menyimpan beberapa pilihan, dan beberapa keputusan.

"Pergi tanpa pamit untuk mencari yang terbaik, atau menunggu untuk bertahan dengan ketidakpastian".

Pikirku ku orang asing hanya memilih salah satu diantara itu dengan komitmen yang dipegang. Namun, nyatanya kau memilih salah satu untuk kemudian mendapatkan keduanya. Pergi untuk mencari yang terbaik dan kembali untuk memberikan suatu kepastian. Namun prasangka dan pemikiran antara kedua orang asing tidak dapat diketahui, maka terkadang berbicara tak efektif atau  bertele-tele kandang menimbulkan pemikiran pemikiran ganda. Sebagian orang mungkin bisa mengerti maksud dari suatu pemikiran, namun kadang salah ketika membuat kesimpulan.

Ternyata orang asing yang selama ini ku anggap asing, telah usang. Kembali mengobati rasa rindu.

"Selamat bertemu"