Ayo Simak ! Bahasa Gaul di Dunia Pendidikan.
Oleh Deli Siti Maulida | Minggu, 11 Desember 2022 10:12 WIB | 101 Views
Anak perempuan lebih cepat memahami dan lebih aktif dalam penggunaan bahasa bahwa daripada anak laki-laki mengapa bisa begitu ?
Bahasa gaul merupakan kata - kata yang digunakan pada suasana santai atau tidak resmi.
Teman-teman perlu kita ketahui bahwa bahasa gaul sudah ada sejak lama namun dulu penyambutan nya itu dikenal sebagai bahasa prokem, bahasa prokem ini terkenal pada tahun 1980 - an, bahasa prokem ini biasa digunakan oleh orang-orang tertentu atau kelompok tertentu salah satunya yaitu pergaulan para peeman yang dapat dikatakan sebagai kode komunikasi di pergaulan mereka sehingga hanya mereka yang tahu.
Namun seiring dengan berjalannya waktu dan juga adanya perkembangan teknologi, dapat menyebabkan perkembangan bahasa gaul menjadi pesat hal ini didukung dengan berkembangnya media sosial. Sehingga perkembangan bahasa juga semakin pesat karena interaksi di media sosial tidak hanya di dalam negeri saja tetapi luar negeri juga sehingga dengan adanya interaksi antar negeri ini bisa menyebabkan gaya bahasa indonesia menjadi variasi.
Semakin canggihnya teknologi semakin banyak juga yang memanfaatkannya, kebanyakan yang menggunakan media sosial yaitu para remaja yang notabene nya para pelajar dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi malah ada juga yang masih tk sudah bisa bermain gawai, sehingga kebanyakan penggunaan bahasa gaul lebih aktif digunakan oleh pelajar karena terpengaruhi oleh media sosial.
Sebagai manusia yang lebih aktif dalam penggunaan bahasa gaul para pelajar tanpa sadar telah membawa bahasa gaul itu di dunia pendidikan yaitu di sekolah sehingga tanpa mereka sadari di kelas berinteraksi dengan guru pun menggunakan bahasa gaul.
Menurut suprapti (2021), penggunaan bahasa gaul lebih dominan digunakan oleh anak perempuan dibandingkan anak laki-laki karena anak perempuan lebih cepat memahami dan lebih aktif dalam pembendaharaan kata-katanya daripada anak laki-laki.
Kata-kata gaul yang sering digunakan oleh pelajar di dunia pendidikan di antaranya yaitu
Yang pertama yaitu bahasa gaul dalam bentuk kontraksi, contoh nya kata " mabar" yaitu perpendekan dari "main bareng" kata mabar sering digunakan oleh peserta didik laki - laki, sedangkan kata gaje (nggak jelas), baper (bawa perasaan) dan caper atau (cari perhatian) itu sering digunakan oleh peserta didik perempuan.
Yang kedua yaitu bahasa gaul bentuk akronim Contohnya yaitu kata OTWdan bacot, kata "OTW" yaitu singkatan dari on the way yang memiliki makna dalam berangkat sedangkan "Bacot" itu singkatan dari bad attitude of Control, yang bermakna seseorang yang berucap tanpa mengontrol perkataannya sehingga menyakiti orang lain. Kata-kata tersebut sering dipakai oleh peserta didik laki-laki sedangkan kata-kata yang sering digunakan oleh peserta didik perempuan yaitu kata "BTW" singkatan dari By the way yang memiliki makna ngomong-ngomong yang digunakan saat mengubah topik pembicaraan. Selain itu ada juga kata "DOI" atau singkatan dari Dia Orang Istimewa, kata tersebut memiliki makna sebagai panggilan kepada seseorang yang istimewa.
Yang ketiga yaitu bahasa gaul bentuk inversi contohnya yakni kata yuk dan kuy yang dapat dimaknai sebagai ajakan dan kata "Ngab" atau pembalikan dari kata "Bang" untuk memanggil seorang laki-laki yang lebih tua dan dimaknai sebagai kata ajakan.
Yang keempat yaitu bahasa gaul bentuk kreatif bahasa gaul yang sering digunakan oleh peserta didik laki-laki yaitu kata Anjay, ngakak, sotoy, receh dan cabut. Kata "Anjay" digunakan oleh peserta didik ketika merasa kagum atau Terkesima terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan bicaranya. Kemudian kata "ngakak" dimaknai peserta didik untuk menunjukkan bahwa ia sedang tertawa terbahak-bahak akibat suatu yang lucu. Lalu kata "Sotoy" kata ini bermakna memberitahu bahwa lawan bicaranya sok tahu atau belagu. selanjutnya kata "Receh" kata ini digunakan oleh peserta didik ketika ia merasa bahwa lawan bicaranya mudah tertawa atau selera humornya rendah. Kemudian "cabut" kata ini digunakan untuk mengajak lawan bicaranya pergi.
Selain itu ada juga bahasa gaul yang sering digunakan oleh peserta didik perempuan yakni kata Anjay, ngakak, meninggoy, kagak, Yoi, receh, gas, cantip, guys, bestie dan ngadi-ngadi makna dari kata "Meninggoy" yaitu bermakna meninggal sebagai gurauan jika merasa capek atau saat merasa lelah bisa dalam konteks positif atau negatif. Kemudian kata "Yoi" yang dijadikan sebagai kata ganti iya, kemudian kata "kagak" juga dijadikan sebagai kata ganti tidak atau enggak, selanjutnya yaitu kata "Receh" kata ini diucapkan ketika lawan bicaranya sedang melucu namun dirasa tidak lucu sama sekali. Selanjutnya yaitu kata "gas" kata ini memiliki makna mengajak pergi atau berangkat. lalu kata "Cantip" kata ini berasal dari kata cantik yang diucapkan untuk memuji wajah seseorang. kemudian kata " Bestie" yang berarti kata teman dekat, yang diucapkan pada saat memanggil teman dekatnya.
Sumber
Suprapti, D. Seni, A. Akhmad, N. (2021). Penggunaan Bahasa Gaul pada Peserta Didik Sekolah Dasar. Pedadidaktika. 8.(3)
Deli Siti Maulida adalah anggota komunitas Literasiliwangi yang bergabung sejak Dec 2022
0 Komentar