Pernah gak sih kamu mengkritik diri sendiri ketika sedang melakukan kesalahan? misalnya seperti hal-hal berikut:
"Ko bisa sih orang lain cantik?"
"Gini aja kok gak bisa, apa sih yang bisa kamu lakuin?"
"Gak guna banget hidup!" dan kalimat-kalimat negatif lainnya yang ada di dalam kepalamu, pernah gak?

Kata-kata hati yang menghakimi diri sendiri ini terus-menerus keluar dari dalam dirimu akibat kamu tidak memiliki kemampuan cukup dalam mencintai diri atau “Self-love”.

Orang yang memiliki self-love berbeda dengan orang yang narsisisme. Narsisisme merupakan perilaku orang yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan, mereka cenderung egois dan menganggap dirinya yang paling benar. Sementara orang yang memiliki self-love adalah dia yang mampu menghargai dirinya sendiri, mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga ia menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.

Kemampuan kamu dalam melakukan self-love akan berbanding lurus dengan kemampuan kamu menerima cinta dari orang lain, karena orang yang tidak memiliki self-love akan sulit menjalin hubungan dengan pasangannya, diakibatkan pikiran negatif yang ada dalam dirinya yang berkata ia tidak yakin apakah ia pantas untuk dicintai, mereka yang tidak memiliki self-love akan terus merasa tidak aman dan insecure. 

Memberikan kritik terhadap diri sendiri memang tidak sepenuhnya salah. Justru terkadang dengan kritikan itu kamu mungkin bisa menjadi lebih baik dan berkembang kedepannya.

Namun, kritikan negatif yang terus-menerus timbul dan muncul di kepalamu kerap terlalu mendominasi. Kritik yang berkepanjangan ini dapat membuatmu menjadi semakin putus asa hingga depresi, bahkan tak sedikit yang bisa sampai bunuh diri karena benci terhadap diri sendiri, please kamu jangan sampai seperti itu ya!