Desti Laili Ilma Fahmiar

Desti Laili Ilma Fahmiar


AU: Universe at The Midnight
AU: Universe at The Midnight

"Aaaauuuu..."Auman serigala memiliki ciri khas khusus. Ada yang memiliki suara yang merdu namun juga bisa terdengar menakutkan jika kita berada dalam situasi di tengah hutan dengan suasana malam gulita yang mencekam. Eitss, tapi ini bukan tentang suara mengaum serigala lho! terus apa dong? Simak deh pembahasan di bawah ini!

X (Twitter)

Aplikasi X (dahulu kerap disebut Twitter) menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia awal tahun 2024 dan menduduki posisi keenam dengan dengan proporsi pengguna 57,5%. Aplikasi X sangat digemari anak muda karena tampilan yang sederhana dan persebaran informasi yang cepat.

Di dalam media sosial ini juga orang dapat berselancar dan mencari kekosongan untuk mengisi waktu luangnya. Begitu pula bagi para K-Popers (fans boyband korea selatan) yang juga menyukai cerita fiksi, X menjadi "surga dunia" karena di dalamnya terdapat cerita fiksi (Fanfiction) yang ditulis oleh author-nim (penulis) dalam bentuk threads AU.

AU (Alternative Universe)
AU atau yang sering dikenal oleh warga aplikasi X adalah singkatan dari Alternative Universe.
Alternative Universe ialah sekumpulan threads atau utas yakni fitur cuitan bersambung yang disediakan oleh X. AU biasanya merupakan cerita fiksi yang sengaja dibuat oleh penggemar dan menjadikan idol K-Popnya sebagai visualisasi dalam cerita.

AU telah menyita sebagian besar K-Popers yang dulunya suka membaca fanfiction dari aplikasi Wattpad kini berhijrah ke aplikasi X karena dirasa tampilan AU lebih simpel dengan menampilkan alur cerita dalam berbentuk bubble chat dan beberapa part tulisan yang menghubungkan ke sebuah blog (seperti medium, tumblr, dll) jika diperlukan untuk uraian cerita yang lebih detail.

Sebagian para pembaca AU sangat menyukai genre cerita yang sedih atau dalam dunia K-Pop disebut dengan genre Angst, yang tokoh utamanya dibuat menjadi merana dan ceritanya menusuk sampai ke ulu hati. Padahal kenyataannya hidup lebih pahit (hiks T___T) tapi mereka malah tetap konsisten membaca AU Angst.

Pembaca AU juga terkadang tidak kenal waktu dalam membaca AU, sama halnya seperti para K-Drama lovers yang menamatkan menonton drakornya (marathon drakor) dalam waktu yang tidak lama. Jam-jam rawan membaca AU biasanya tengah malam karena itulah waktu yang syahdu untuk membaca, sepi dan tenang tidak ada yang menganggu kegiatan membaca AU.


Referensi:

  • https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/03/01/ini-media-sosial-paling-banyak-digunakan-di-indonesia-awal-2024