Homesick adalah perasaan rindu yang mendalam terhadap rumah, tempat tinggal, atau lingkungan yang ditinggalkan. Hal ini sering kali dialami oleh mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua atau rumahnya. Rasa homesick bisa timbul karena perpisahan dari lingkungan yang akrab, kebiasaan sehari-hari, dukungan emosional dari keluarga, dan rasa nyaman yang biasa didapatkan di rumah.
Mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua terkadang merasa terisolasi atau kesepian karena mereka harus beradaptasi dengan lingkungan baru, tugas-tugas akademik yang menantang, serta menghadapi tekanan sosial dan ekspektasi baru. Rasa kehilangan hubungan dekat dengan keluarga juga dapat memicu homesick, terutama bagi mereka yang memiliki ikatan yang kuat dengan orang tua atau saudara di rumah.
Selain itu, perbedaan budaya, lingkungan sosial, dan cuaca juga bisa menjadi faktor yang memperkuat perasaan homesick. Kerinduan akan kehangatan, kebersamaan, dan dukungan emosional dari lingkungan keluarga seringkali menjadi penyebab utama timbulnya rasa homesick pada mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua. Dengan demikian seharusnya homesick ini bisa diatasi dengan berbagai kegiatan yang dapat membiasakan kita dengan situasi dan lingkungan yang baru untuk masa depan yang lebih baik.
Berikut ini adalah Cara untuk Mengatasi Homesick dengan Tepat:
1. Berkomunikasi dengan orang-orang di rumah lewat bertukar pesan singkat atau telepon:
Jika komunikasi dengan keluarga dan kerabat bisa jadi salah satu cara termudah untuk kamu coba. Bertukar pesan singkat walau hanya sekedar bertanya kabar bisa dicoba untuk mengurangi rasa rindu. Semudah membahas hal-hal yang dilakukan dalam keseharian, menceritakan makanan khas daerah tersebut yang kamu coba, dan berbicara terkait berbagai hal unik lainnya.
2. Jadwalkan waktu yang tepat untuk mengunjungi rumah sebagai cara mengatasi homesick:
Luangkanlah waktu untuk bisa pulang ke kampung halaman. Misal, saat ada libur atau akhir pekan. Bertemu dengan keluarga dan kerabat pastinya akan membuat kamu merasa lebih tenang. Namun, kamu juga perlu menyeimbangkan waktu antara menyesuaikan diri di tempat baru dengan pulang ke kampung halaman. Jangan sampai karena terlalu sering pulang membuat kamu jadi semakin sulit menyesuaikan diri di tempat baru.
3. Sadari dan terima perasaan bahwa kamu sedang merasa homesick:
Mengakui bahwa perasaan homesick memang sedang dirasakan merupakan suatu hal yang penting lho teman. Penolakan terhadap rasa tersebut membuat kamu jadi lebih sulit berdamai dengan diri sendiri. Cobalah untuk menerimanya, dan sadari bahwa perasaan yang sedang dialami adalah suatu hal yang wajar dirasakan seorang perantau.
4. Kenali pola baru yang ada dalam hidup untuk mengurangi rasa homesick:
Keluar dari zona nyaman memang kerap membuat kita kehilangan arah. Perlahan cobalah untuk menyadari berbagai hal baru yang kamu temui. Dengan begini, diri kamu bisa lebih mudah menyesuaikan diri, dan akhirnya menerima berbagai kondisi baru yang harus dihadapi.
5. Cari kesibukan baru yang membuat diri kamu senang dan memberi manfaat:
Mengikuti unit kegiatan mahasiswa dan organisasi bisa jadi salah satu ide. Jika tidak, cobalah berolahraga untuk meningkatkan suasana hati. Ajak teman-teman melakukan berbagai kegiatan seru pada waktu senggang, hal ini pasti akan sangat membantu.
6. Salah satu cara mengatasi homesick dengan eksplor lingkungan baru:
Agar lebih mudah merasa nyaman di tempat baru, cobalah bereksplorasi. Mulai dari pergi mencari makanan khas daerah tersebut, berkeliling menyusuri tempat-tempat yang bagus untuk dikunjungi, juga melakukan berbagai kegiatan yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa nyaman di tempat baru.
Nah, bagaimana? Yuk, mulai praktikkan hal ini dari sekarang, kalau kebetulan kamu sekarang sedang merantau untuk kuliah.