Ismi Saumi Alawiah

Ismi Saumi Alawiah


Give More, Expect Less.
Give More, Expect Less.

Terjemahan dari tulisan karya Ali Abdaal, tentang menjadi konten kreator yang dibutuhkan.

Banyak pembuat konten yang rela membuat hal-hal yang mereka sukai atau bahkan tidak mereka sukai.

Ali mengatakan, dia pun telah melakukan hal tersebut beberapa kali sebelumnya: "anda bisa saja mendapatkan banyak viewers dari konten recyled yang payah. Tapi terkadang bisa terasa sedikit menghancurkan jiwa"

Dan vieweres pun menangkap getaran negatif itu. Visakan Veerasamy pernah mengatakan: “jika saya tidak bersenang-senang, semua yang saya lakukan terkontaminasi oleh kebencian halus yang menumpuk. Saya tidak menginginkan itu.”

Salah satu solusinya mungkin pernah dikatakan oleh YouTuber Ryan Trahan yang disebut Redemptive Work.

Alih-alih membuat konten untuk mendapatkan banyak viewers, Ryan membuat setiap konten sebagai hadiah bagi setiap viewers nya:

“Alih-alih bekerja keras untuk mendapatkan keuntungan, kami akan menciptakan sesuatu sebagai obat. Alih-alih melelahkan diri sendiri untuk mendapatkan uang ekstra, kami akan secara kreatif menanamkan rasa ini sebanyak yang kami bisa, sehingga siapa pun yang menerima ini akan menerimanya sebagai hadiah, dan merasa diremajakan olehnya. […]

Dan itu gila… semakin banyak kami dapat menuangkan ke dalam video secara kreatif untuk memberikan hadiah kepada orang-orang, semakin banyak viewers yang kami lihat.

Dan saya pikir itu karena diterima sebagai hadiah”

Baik untuk Ryan, baik untuk viewers nya, dan akan akan jauh lebih menjanjikan, bukan?

Saat anda berada dalam pola pikir seperti itu, saat itulah anda akan mencoba untuk membuat sesuatu yang menyenangkan. Sesuatu yang anda banggakan. Jadi apa pun yang anda buat akan dipenuhi dengan getaran positif, yang akan menarik orang.

Tentu saja, jika anda ingin menjadi kreator profesional, ada beberapa strategi yang dapat di terapkan. Anda perlu bertanya 'apa yang sebenarnya diinginkan orang' sebelum memberikan hadiah. Tapi anda juga bisa melakukannya tanpa harus memanipulasi orang untuk menonton dengan cara apa pun. Jika anda dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk banyak orang, uang itu akan datang dengan sendirinya.

Beberapa kreator yang berpikir demikian ialah:

? ?Tiago Forte: “Saya percaya layanan dan kesenangan bisa menjadi satu, seperti dua sisi mata uang yang sama. Dengan bertanya pada diri sendiri bagaimana cara memberikan sesuatu dengan senang hati, kita akan berkembang menjadi orang yang lebih murah hati yang senang ketika melihat diri di cermin.

?Brendon Burchard: “Saat anda merasakan dorongan untuk melayani orang lain, anda mempertahankan kinerja yang solid lebih lama.”

 

dikutip dari artikel karya Ali Abdaal: https://aliabdaal.com/give-more-expect-less/