KAIDAH KEBAHASAAN TEKS DRAMA
Oleh Muhammad Saepul Rizal | Senin, 01 Mei 2023 13:32 WIB | 492 Views
Selain struktur dan unsur intrinsik, drama juga memiliki kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan yang terkandung dalam drama tidak terlalu baku seperti pada prosa atau memiliki lapis makna seperti puisi. Berikut kaidah kebahasaan dalam drama:
Selain struktur dan unsur intrinsik, drama juga memiliki kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan yang terkandung dalam drama tidak terlalu baku seperti pada prosa atau memiliki lapis makna seperti puisi. Berikut kaidah kebahasaan dalam drama:
- Menggunakan kata yang menggambarkan urutan waktu atau konjungsi kronologis. Contonya suatu siang, besok, hari ini, kemarin, lusa, sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, atau kemudian.
- Menggunakan kata kerja yang menyiratkan terjadinya peristiwa. Contohnya mengatakan, menyuruh, menghianati, menyingkirkan, memaksa, menghadap, beristirahat atau membunuh.
- Menggunakan kata kerja yang mengandung apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contohnya memikirkan, merasakan, menginginkan, mengharapkan, mengecewakan, mendambakan, mengalami, mencintai, atau membenci.
- Menggunakan kata-kata sifat atau descriptive language yang bertujuan untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Contohnya sepi, ramai, bersih, baik, gagah, kuat, panas, sempit, kotor, atau terang.