Berita menjadi suatu hal yang familiar, yang dapat memberikan informasi bagi pembaca, penyimak atau bahkan yang melihatnya secara langsung.

 

Hal ini dapat diperhatikan ketika berita terupdate datang, maka akan tersebar dari obrolan ringan masyarakat sampai menjadi berita yang diliput oleh media sosial.

 

Berada di era digitalisasi, yang tak menutup kemungkinan memudahkan banyak orang untuk mencari informasi terkini, baik itu yang sudah  atau yang sedang terjadi.

 

Kita dapat ambil contoh mengenai berita "Kebakaran di kampus IKIP Siliwangi". Berita ini menjadi tersebar dengan berbagai penjelasan, kronologi, bahkan informasi, yang pada akhirnya menjadi berita dari sudut pandang berbeda.

 

Bagaimana penjelasan yang sebenarnya? Yukk kita simak, berita ini kami ambil dari salah satu Satpam yang bertugas dan melihat kejadian kebakaran di IKIP Siliwangi.

 

Telah terjadi  kebakaran tepatnya pada pukul 13;30 WIB kebakaran tersebut terjadi pada bagian aula dan hanya 1 kamar terkena diduga akibat konsleting listrik yang terjadi. Awalnya mahasiswa mencium bau terbakar di ruang tempat penyimpanan barang tersebut dengan keadaan pintu terkunci, lalu mahasiswa melapor ke pemegang kunci untuk dibuka. Sesaat pintu dibuka, api dan asap sudah besar, api langsung ditangani oleh dosen dan satpam yang ada langsung spontan memadamkan api itu dengan kain basah dan air di area yang terbakar agar api tidak merembet kemana mana. Beruntung Kebakaran tersebut tidak ada korban  luka maupun memakan korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja terjadi sedikit kerusakan pada karpet yang terkena bercakan api.

 

Ini hasil percakapan yang telah kami laksanakan, dengan memberikan beberapa pertanyaan yang dijawab oleh salah satu Satpam di IKIP Siliwangi.

 

Sekian pemberitahuan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Terimakasih.