Siti Fajar Nuranggraeni

Siti Fajar Nuranggraeni


L FOR LITERASI
L FOR LITERASI

Literasi adalah kegiatan memahami dan membaca yang sudah sering dilakukan masyarakat dan memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama sudah banyak kegiatan literasi yang dilakukan. Adanya perkembangan zaman yang semakin pesat memengaruhi kegiatan literasi masyarakat yang harus semakin meningkat. Simak kegiatan literasi berikut ini ya.

Sejak kecil sebenarnya kita sudah melakukan kegiatan literasi dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya usia seseorang. Mulai dari kegiatan literasi mudah sampai berada di level yang tinggi. Sehingga pembiasaan literasi sejak dini adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

Beberapa kegiatan literasi yang dilakukan pada saat sekolah menengah pertama, yaitu adanya kegiatan pojok baca yang mengharuskan siswa mengumpulkan dan membaca buku. Setelah membaca, siswa menuangkan hasil bacaannya pada kertas origami berbentuk daun dan ditempel di pojok kelas menjadi pohon pojok baca. Ada pun menuangkan hasil bacaannya pada selembar kertas berbentuk fish bone (tulang ikan). Isi laporan hasil bacaan tersebut dapat berupa identitas buku dan pertanyaan seputar 5W+1H. Pembiasaan melakukan kegiatan membaca dan menuangkan hasil bacaan ini membuat siswa lebih mampu berpikir kritis, terbiasa membaca dengan berbagai macam genre teks, serta meningkatkan wawasan siswa.

Pada saat sekolah menengah atas dimana wabah COVID-19 meningkat dan pembelajaran dilakukan di rumah secara online selama bertahun-tahun menimbulkan berbagai penyesuaian yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran termasuk dalam kegiatan literasi. Ketika pandemi mengharuskan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar lewat gawainya masing-masing sehingga siswa lebih intens melakukan literasi digital melaui gawai atau gadget nya masing-masing. Literasi digital memberikan kemudahan siswa untuk mengakses berbagai macam informasi lewat internet dan memberi kemudahan bagi siswa untuk dapat bertatap maya terutama saat pandemi melanda. Selain itu ada hambatan yang dirasakan selama pandemi dalam penggunaan gadget, yaitu koneksi internet yang kurang stabil, materi yang kurang dipahami, dan timbulnya rasa bosan atau jenuh. Sehingga siswa sangat perlu penyesuaian dan pembiasaan dalam melakukan literasi digital.

Literasi digital kini semakin berkembang pesat di berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak zaman sekarang yang sudah mengenal YouTube bahkan orang dewasa yang dulunya tidak mengenal gadget pun saat ini mulai berusaha untuk mempelajari gadget secara perlahan. Tentunya kita harus selalu update dengan berbagai kabar dan informasi yang ada. Oleh karena itu mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengikuti perkembangan zaman. Namun tetap harus menggunakannya dengan bijak.

Kegiatan literasi menjadi makanan sehari-hari bagi semua masyarakat. Membaca dan memahami buku, literasi digital semuanya memberikan dan menambah wawasan kita. Bahkan dengan perkembangan zaman yang pesat kita dengan mudah mengakses berbagai informasi. Dengan melakukan kegiatan literasi kita bisa keliling dunia tanpa harus berada di tempatnya secara langsung. Pastinya ketika ada kemudahan ada juga hambatan yang dirasakan. Oleh karena itu penting sekali menggunakan gadget dengan bijak dan peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak-anak mereka saat bermain gadget. Sehingga anak-anak, remaja, maupun orang dewasa dapat berliterasi dengan baik dan benar.