Gen Z melihat fashion sebagai cara utama untuk mengekspresikan kepribadian, identitas, dan perasaan. Pakaian dan gaya dapat mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai. Fashion Gen Z termasuk pengaruh media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Pinterest adalah sumber utama inspirasi fashion. Media Sosial memungkinkan mereka untuk mengikuti tren terbaru, mengagumi gaya seluruh dunia, dan memamerkan gaya pribadi mereka sendiri.

Gen Z sangat menghargai keberagaman, mereka melihat fashion sebagai cara untuk merayakan perbedaan. Industri fashion yang semakin inklusif, dengan representasi yang lebih luas dalam hal ukuran, warna kulit, dan identitas gender, menarik perhatian mereka. Kesadaran akan isu lingkungan dan etika tinggi di kalangan Gen Z. Mereka cenderung memilih merek-merek yang mengutamakan keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta seringkali lebih mendukung fashion daur ulang atau vintage.

Fashion Gen Z termasuk pengaruh besar dari influencer, mereka sering mengikuti tren dan rekomendasi dari influencer yang mereka kagumi, yang memberikan inspirasi dalam memilih gaya dan merek. Gen Z tumbuh dengan teknologi dan internet, membuat belanja online menjadi hal yang sangat alami bagi mereka. 

Fashion Gen Z memiliki pengaruh besar budaya pop, seperti musik, film, dan acara TV. Mereka sering mengikuti gaya dari idola mereka dan menyesuaikan diri dengan tren yang cepat berubah. Jadi, fashion bukan hanya tentang pakaian bagi Gen Z, tetapi juga tentang identitas, ekspresi diri, dan pernyataan sosial, menjadikannya pilihan utama dalam kehidupan mereka.